Kegiatan Minggu Ke Empat KKN-T Kelompok 02 Desa Karangsuno, Kendal

 

1.      1. Gotong royong pembuatan kebun toga

KKN-T 02 Kendal melakukan penanaman TOGA disekitr Balai Desa Karangsuno, Taman obat keluarga  atau biasa disebut sebagai TOGA pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kami kelompok KKN-T 02 Memilih menggunakan lahan yang siap untuk digunakan penanaman toga ini



2.      2. Pembuatan label umkm

Pada pembuatan label ini kami mengunjungi beberapa UMKM didesa Karangsuno ini dan menjelaskan keunggulan produk dengan tampilan yang menarik sehingga bnayak konsumen yang tertarik dengan kemasan yang dipasarkan, dengan adanya  Label ini  mengidentifikasi produk atau merek UMKM, serta dengan adanya Label menentukan kelas produk dan menggambarkan beberapa hal mengenai produk seperti siapa pembuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, apa isinya, bagaimana menggunakannya, dan bagaimana menggunakan secara aman.



3.      3. Kunjungan TK Muslimat

Selain di TK Dharma Wanita, kemudian dilanjutkan berkunjung ke TK Muslimat, karena di Desa Karangsuno terdapat dua TK yang pertama milik Desa sendiri yang bertepatan di dekatb Balai Desa Karangsuno dan yang kedua milik Yayasan Muslimat NU, di TK Muslimat tidak jauh berbeda dengan TK dharma Wanita mahasiwa belajar dan bermain bersama anak-anak. Kegitan ini juga bertujuan agar Mahasiswa dapat belajar membimbing dan mengetahui proses pembelajaran di TK Desa Karangsuno saat ini       


4.      4. Peracikan bunga telang

   KKN-T 02 Kendal membuat produk dari bahan dasar yaitu Bunga Telang, Bunga telang memiliki kandungan antioksidan yang tidak hanya melindungi tubuh dari infeksi saja, tetapi juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Ketika diteliti, ternyata bunga telang dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi yang menjadi faktor dan risiko utama untuk penyakit jantung dan banyak lagi manfaat bagi kesehtan termasuk stunting juga, maka dari itu kami kelompok KKN-T 02 Kendal mengangkat Bungan Telang ini menjadi Produk kami Sebagai Teh bunga telang Teh bunga telang ini dapat dibuat dengan cara menyeduh ekstrak bunga telang, atau juga langsung merendam bunga telang (segar dan kering) dalam air panas. Perlahan, air akan berubah kebiruan sehingga terlihat menarik dan estetik, Produk yang kami ini The yang berasal dari bunga telang yang kami berikan nama produk ini sebagi Legum





Universitas Alma Ata 


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Minggu Kedua KKN-T Kelompok 02 Desa Karangsuno, Kendal

Gambar
1.       1.   Kunjungan rektor Minggu ke dua pelaksanaan KKN, kami mendapat kunjungan dari pak rektor universitas Alma Ata Prof. Dr.H. Hamam Hadi.,M.S.,Sp.GK.,D.Sc. beliau mengunjungi mahasiswa KKN-T di 3 desa di Kabupaten Kendal yaitu Botomulyo, Gondang dan Karangsuno. beliau memberikan arahan kepada para Mahasiswa agar fokus dalam   pengabdian Masyarakat sesuai dengam kebutuhan dan potensi daerah masing –masing dan beliau berharap agar Program kerja kita bisa terselesaikan dengan tuntas. 1.         2. Imunisasi di Bale Desa Kegiatan imunisasi ini bertujuan untuk pencegahan  penyakit menular dengan memberikan vaksin sehingga terjadi imunitas atau kekebalan terhadap penyekit tersebut. Selain kegiatan imunisasi dilakukan juga kegiatan medicalcheck-up berupa  penimbangan berat badan, tinggi badan, pengukuran lingkar kepala dan lingkar lengan. Mahasiswa dalam kegiatan imunisasi ini di bimbing  dan diarahkan Ibu Rini selaku...
Baca selengkapnya

Kegiatan Minggu Ketiga KKN-T Kelompok 02 Desa Karangsuno, Kendal

Gambar
  1.       1.    Sosialisasi stunting di MA NU 06 cepiring Dalam rangka menurunkan angka stunting pada remaja kita mengadakan sosialisasi tentang Pencegahan Stunting Pada Pernikahan dini. Karena perhikahan dini merupakan salah satu f aktor terjadinya stunting pada anak yang dilahirkan dari perhikahan dini. Hal ini disebabkan karena belum maksimal sepenuhnya baik itu mental, psikis bahkan ada yang sampai ke materi. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para remaja dapat menyadari bahwa perhikahan dini pada usia dibawah 20 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki tidak baik bagi kesehatan, karena organ-organ reproduksi pasangan suami istri belum matang.   1.       2.  Kegiatan isra’ mi’raj di SD karangsuno dan pemberitahuan kegiatan bimbel di posko Dalam rangka memperingati hari isra’ mi’raj SD Karangsuno mengadakan kegiatan pengajian bersama murid-murid SD Karangsuno dihalama kelas. Kemudian setelah usai acara pengaj...
Baca selengkapnya